Pernah nggak sampeyan melihat lampu sein motorsport “kepleh-kepleh” akibat patah bagian pangkalnya. Walau didesain lentur dan kuat……..kadangkala sisi tersebut tidak kuat menahan benturan ekstrim dari obyek lain. Kekesalan semakin komplit ketika ingin mengganti kedealer resmi….komponen jebule tidak ready stock alias kudu inden. Tidak heran…..saat IWB mendapatkan informasi bahwa komponen lampu sein X-Ride tahan bentur, IWB jadi penasaran. Aksi testing langsung dilakukan dibarengi dengan capture video untuk ditunjukkan kebrosis semua. Toh mumpung disilihi mzbro…..patah yo ben :mrgreen: !
Selama ini Yamaha cukup pede memberikan label matic trail untuk sang skutik. Yah…memang jangan berharap seperti layaknya murni dirt bike….IMHO dalam opini pribadi X-Ride tetaplah skutik yang diracik dengan pendekatan berbeda. Disaat matic lain tidak mampu menaklukkan jalanan berlubang atau polisi tidur (penyakit gasruk), X-Ride hadir menjadi pengobat kelemahan tersebut. Ketika skutik lain tidak berani menghajar trek becek berlumpur….X-Ride dengan senang hati melakukannya. Mungkin itulah yang dibidik sang produsen. Praktis resiko rusak yang diderita sang kuda besi lebih besar mengingat rentan roboh atau tersangkut benda yang tidak diinginkan. So…keputusan Yamaha membekali si X-Ride dengan lampu lampu sein terpisah mengundang tanda tanya….opo ora gampang pothel kuwi??.
Ternyata nggak brosis. Setelah melakukan testing langsung….material pangkal lampu sein X-Ride dibuat sedemikian rupa agar kuat dan elastis. Ditekuk 40 derajat….50derajat hingga mentok spatbor alias memasuki rentang 90derajat silampu sein hanya mesam-mesem thok. Tiap ditarik…lepas langsung kembali ketempat semula. Karena masih penasaran…bohlam IWB hidupkan dan penyiksaan dilanjutkan. Hasil tetap sama dengan kondisi lampu berkedip sempurna tanda semua baik-baik saja. Weleh…kalau kayak gini nggak ada ceritanya “kepleh-kepleh” lagi dong yak. Mantep juga nih desainnya. So….penasaran dengan video testing yang IWB lakukan??. Monggo intip aja lampiran Youtube dibawah. Semoga berguna….(iwb)
Selama ini Yamaha cukup pede memberikan label matic trail untuk sang skutik. Yah…memang jangan berharap seperti layaknya murni dirt bike….IMHO dalam opini pribadi X-Ride tetaplah skutik yang diracik dengan pendekatan berbeda. Disaat matic lain tidak mampu menaklukkan jalanan berlubang atau polisi tidur (penyakit gasruk), X-Ride hadir menjadi pengobat kelemahan tersebut. Ketika skutik lain tidak berani menghajar trek becek berlumpur….X-Ride dengan senang hati melakukannya. Mungkin itulah yang dibidik sang produsen. Praktis resiko rusak yang diderita sang kuda besi lebih besar mengingat rentan roboh atau tersangkut benda yang tidak diinginkan. So…keputusan Yamaha membekali si X-Ride dengan lampu lampu sein terpisah mengundang tanda tanya….opo ora gampang pothel kuwi??.
Ternyata nggak brosis. Setelah melakukan testing langsung….material pangkal lampu sein X-Ride dibuat sedemikian rupa agar kuat dan elastis. Ditekuk 40 derajat….50derajat hingga mentok spatbor alias memasuki rentang 90derajat silampu sein hanya mesam-mesem thok. Tiap ditarik…lepas langsung kembali ketempat semula. Karena masih penasaran…bohlam IWB hidupkan dan penyiksaan dilanjutkan. Hasil tetap sama dengan kondisi lampu berkedip sempurna tanda semua baik-baik saja. Weleh…kalau kayak gini nggak ada ceritanya “kepleh-kepleh” lagi dong yak. Mantep juga nih desainnya. So….penasaran dengan video testing yang IWB lakukan??. Monggo intip aja lampiran Youtube dibawah. Semoga berguna….(iwb)
Sumber : http://iwanbanaran.com
