Pelek Jari-Jari Di Lakban, Biar Lebih Rapat
Pelek jari-jari rawan karat. Itu karena air kotor dari luar gampang masuk lewat pori-pori lubang nipel. Makanya biar nggak tumbuh korosi, oleh tukang setel pelek dilapis karet ban dalam potongan yang dipasang melingkar.
Selain meredam air, potongan karet ban juga menahan melindungi ban dalam dari batang ujung jari-jari. Apalagi kalau batang jari-jari terlalu panjang dan nongol. Ban dalam rawan bocor akibat tertusuk.
Masalahnya, kadang karet ban dalam potongan enggak menutup rapat. Masih ada celah, memudahkan air nyusup. “Biar lebih terlindungi, pakai lakban atau isolasi bahan plastik tebal berwarna hitam. Selain merekat kuat, lebih rapat juga tidak gampang bergeser kalau ban gembos. Dijamin air nggak masuk,” garansi Marwan, tukang setel pelek Anugrah di Jl. Kafi II, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Lanjut Marwan, lembaran perekat seharga sekitar Rp 20 ribuan ini juga mudah didapat. Nah, kalau memang sudah tersedia, tinggal dipraktikkan. “Tapi jangan lupa juga menyiapkan cutter untuk memotong lebar juga panjang lakban sesuai kebutuhan,” imbuhnya.
Tinggal lilitkan lakban di lingkar, di mana nipel dan ujung batang jari-jari dipasang. Dan biar enggak repot waktu ban dalam dan luar dipasang, proses liilitan dimulai dari lubang pentil. Dari lubang pentil awal, lakban terus dililitkan hingga ketemu lubang pentil di ujung berikutnya.
Biar daya rekatannya lebih rapi dan tidak bocor, bekas lilitan ada baiknya dibikin merata dengan cara ditekan. Baru kemudian ujung lakban dipotong pisau.
Pelek jari-jari rawan karat. Itu karena air kotor dari luar gampang masuk lewat pori-pori lubang nipel. Makanya biar nggak tumbuh korosi, oleh tukang setel pelek dilapis karet ban dalam potongan yang dipasang melingkar.
Selain meredam air, potongan karet ban juga menahan melindungi ban dalam dari batang ujung jari-jari. Apalagi kalau batang jari-jari terlalu panjang dan nongol. Ban dalam rawan bocor akibat tertusuk.
Masalahnya, kadang karet ban dalam potongan enggak menutup rapat. Masih ada celah, memudahkan air nyusup. “Biar lebih terlindungi, pakai lakban atau isolasi bahan plastik tebal berwarna hitam. Selain merekat kuat, lebih rapat juga tidak gampang bergeser kalau ban gembos. Dijamin air nggak masuk,” garansi Marwan, tukang setel pelek Anugrah di Jl. Kafi II, Ciganjur, Jakarta Selatan.
Lanjut Marwan, lembaran perekat seharga sekitar Rp 20 ribuan ini juga mudah didapat. Nah, kalau memang sudah tersedia, tinggal dipraktikkan. “Tapi jangan lupa juga menyiapkan cutter untuk memotong lebar juga panjang lakban sesuai kebutuhan,” imbuhnya.
Tinggal lilitkan lakban di lingkar, di mana nipel dan ujung batang jari-jari dipasang. Dan biar enggak repot waktu ban dalam dan luar dipasang, proses liilitan dimulai dari lubang pentil. Dari lubang pentil awal, lakban terus dililitkan hingga ketemu lubang pentil di ujung berikutnya.
Biar daya rekatannya lebih rapi dan tidak bocor, bekas lilitan ada baiknya dibikin merata dengan cara ditekan. Baru kemudian ujung lakban dipotong pisau.