Gear Set New Mega Pro Di Pasang Di Gear Set Tiger
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh.
Malam semua pencinta modifikasi motor, apa kabarnya nih? semoga selalu mendapat barokah Allah SWT ya..aamiin
Kali ini saya akan membahas tentang mengganti satu set gear tiger revo. Ini ada pengalam dari temen saya, Salim
sekedar mencoba sharing tentang kondisi terakhir tiger revo 2008 tunggangan salim yang mengalami beberapa kali modifikasi, yang mana terakhir menggunakan Velg Chemco yang berdiameter 17 inchi.
Salim sering menempuh jalur lintas sumatra yang panjang lurus dan datar, serta hampir tidak pernah mengalami stop n go maka keluhan yang terasa semenjak ganti velg adalah mesin yang cepat sekali teriak meski sudah gigi enam, sementara top speed jelajah ideal belum juga tercapai. Ini dikarenakan diameter velg dan ban yang lebih kecil membuat beban mesin berkurang dengan konsekuensi penambahan rpm di speed yang sama dengan velg standar 18 inci bro.
Ada beberapa alternatif untuk “memberatkan” kembali rasio gear tiger ini :
Ganti gear depan lebih besar
ganti satu set Sinnob “gear berat” edition
Ganti gear Megapro Primus plus beli rantai satria FU
Ganti gearset New Mega Pro (NMP)
nah secara SV blog tinggal cukup di pedalaman di kawasan sumatera barat, pilihan termudah adalah nomer 4, karena ketika SV blog bertanya ke dealer terdekat Alhamdulillah kebetulan ada gear NMP nya..seharga 248 ribu satu set sproket depan belakang plus rantai.
Alhamdulillah..setelah mencoba memasang sendiri…agak kuatir juga pasang di bengkel secara SV blog orang nya ngga begitu suka diprotes orang bengkel…toh I did it with my own risk :D.
Sebagai catatan sebelumnya SV blog menggunakan gearset indopart.
Ada beberapa impresi ganti gearset New Mega Pro ke tiger brosis semua :
Penggantian bener-bener plug n play, ngga satupun ubahan pada gearset NMP, panjang rantai cukup sesuai dengan panjang swing arm tiger.
kalo tampilan sih jadi agak gimana gitu ya :mrgreen:
tarikan agak berat, ngga se agresif gear standar. namun ngegas jadi enak ngga terlalu liar energi mesin yang tersalur ke roda, cocok buat rider yang tipikal berkendaranya smooth.
Untuk melibas tanjakan perlu menurunkan gigi satu tingkat, artinya performa tanjakan sedikit menurun.
Kecepatan jelajah sangat enak, biasanya mesin sangat bising di 60 kpj, sekarang feelnya lebih lembut. powernya ngisi terus, alhamdulillah belum sampai gampang drop :)
Kalo ketahanan belum bisa diuji karena baru pakai 50 km, tapi prediksi SV blog umurnya tentu sebanding dengan ukuran gearset serta beban yang mesti ditanggung.
Bunyi Kemrosak HIlang !!!
nah sekian dulu artikel ringan ini. Terimakasih