Musim libur telah tiba. Hatiku gembira. Tapi, musim hujan telah tiba, waktunya sedikit lebih giat memperhatiakn kompen rem. Seperti cakram dan sekitarnya.
Biasanya karena air hujan bercampur lumpur atau kerikil, bisa bikin bunyi seperti tikus kegencet. “Memang itu sering terjadi bila hujan, karena kotoran mudah nempel di kampas atau cakram, sehingga timbul bunyi,” kata Ari Wibowo, mekanik Ragil Jaya Motor yang bermarkas di Jl. Wahid Hasyim No. 18 Cileduk, Tangerang.
Untuk mencegah bunyi tikus terjadi, Ari Wibowo yang bukan aktor ini, punya beberapa tips. “Tips pertama, setelah motor digunakan di bawah hujan atau terkena air hujan bercampur kerikil atau pasir, sebaiknya langsung disiram menggunakan air agar kotoran tidak menempel dan bersarang di sela-sela kampas atau kaliper,” jelasnya.
Bila sudah terlanjur kotoran menempel cukup lama dan enggak melakukan tips pertama, sebaiknya lakukan pembongkaran. Karena selain bunyi sistem pengereman lama-lama akan terganggu dan merusak permukaan kampas dan cakram. Untuk membongkar keseluruhan komponen, lepas dulu komponen kaliper.
Setelah dibongkar, bersihkan kampas rem depan menggunakan ampelas atau sikat kawat yang lembut agar kotoran terbuang. Terutama bersihkan komponen piston dan rumah piston agar kinerjanya enggak terganggu.
“Setelah semua bersih, semprot menggunakan angin kompresor agar kotoran terbuang. Bila dalam kondisi musim hujan, agar enggak ribet bongkar dan memakan waktu lama, mending rajin kalau sudah hujan komponen cakram disiram air agar kotoran rontok, dijamin suara tikusnya bakalan hilang,” wantinya. (motorplus-online.com)
Penulis : Panji | Teks Editor : KR15 | Foto : Lomo